Penyebab Terjadinya Gangguan Pendengaran

Masalah pendengaran sering  saja terjadi pada  orang tua, biasa disebut sebagai presbikusis. Sehingga dapat mengganggu komunikasi dengan keluarga, solusi tepatnya adalah ditanggulangi dengan alat bantu dengar. Alat bantu dengar adalah alat yang bisa digunakan jika anda mengalami gangguan pendengaran. Alat bantu dengar ini tersedia di outlet better hearing Indonesia.

Mengapa Mengalami gangguan pendengaran?

Gangguan pendengaran adalah gangguan kesehatan yang bisa menyerang siapa saja. Gangguan ini menyebabkan Anda kehilangan kemampuan untuk mendengar suara secara bertahap. Kondisi ini bisa terjadi akibat penuaan atau sejumlah faktor lainnya, termasuk terlalu sering mendengarkan suara yang terlalu bising.

Pendengaran yang berkurang adalah kondisi yang sangat umum terjadi. Kondisi pendengaran berkurang biasanya terjadi pada lansia, Anda bisa mendiskusikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi yang lebih lanjut.

Gejala Gangguan Pendengaran

Terdapat gejala umum dari gangguan pendengaran, seperti kesulitan dalam mendengarkan dan mengerti kata-kata terutama pada tempat yang berisik. Anda juga bisa kesulitan untuk mendengarkan konsonan, dan sering meminta lawan bicara untuk mengulangi kata-kata yang telah diucapkan.

Anda juga kesulitan untuk mendeteksi arah suara, sehingga Anda juga kesulitan untuk mengikuti arah pembicaraan. Terdapat beberapa kemungkinan adanya tanda gejala yang tidak disebutkan. Apabila anda mempunyai kekhawatiran akan sebuah gejala tersebut, maka anda bisa mengkonsultasikannya kepada dokter.

Penyebab Gangguan Pendengaran

Anda bisa langsung mengunjungi dokter jika menemukan kemampuan mendengarkan hilang secara tiba-tiba. Utamanya ketika anda tidak dapat mengerti keseluruhan cerita dalam pembicaraan, dan merasa suara seperti teredam sesuatu. Hubungi dokter apabila anda telah merasa kesulitan mendengarkan sehingga mengganggu kegiatan sehari-hari.

Penyebab pendengaran pertama adalah konduktif, gangguan pendengaran yang satu ini biasanya terjadi ketika getaran suara tidak dapat masuk ke bagian telinga dalam. Kondisi ini diakibatkan adanya gangguan pada bagian ossicles atau pada bagian telinga lainnya yang menghambat aliran suara mencapai koklea.

Adapun masalah telinga yang tidak bisa menggetarkan gelombang suara dengan benar, juga bisa menjadi penyebab tuli konduktif. Bisa disebabkan oleh kotoran telinga yang menumpuk, cacat, adanya cairan di telinga tengah, telinga tersumbat dan otosklerosis yang bisa menyerang siapa saja.

Sensorineural adalah gangguan pendengaran yang paling umum terjadi. Ketika anda mengalami gangguan pendengaran yang satu ini, maka suara akan sulit untuk didengar dan tidak jelas. Masalah pada telinga ini terjadi pada bagian telinga yang dalam, atau gangguan pada silia.

Jenis yang satu ini biasanya disebabkan oleh beberapa hal dengan masalah medis tertentu seperti penuaan. Sebab lainnya dari sensorineural adalah penyakit autoimun yang menyerang telinga bagian dalam, perubahan tekanan udara yang mendadak dan trauma akustik.

Selain konduktif dan sensorineural, juga terdapat tuli kombinasi. Tuli kombinasi adalah gangguan pendengaran kombinasi yang merupakan gabungan dari jenis konduktif dan sensorineural. Kondisi ini biasanya pasien mengalami sensori neuron terlebih dahulu.

Tanpa perawatan yang benar, gangguan pendengaran bisa bertambah buruk dan menimbulkan gangguan konduktif. Terdapat faktor-faktor risiko yang bisa meningkatkan risiko mengalami gangguan pendengaran, seperti faktor usia dan terlalu sering mendengarkan suara kencang.

Pendengaran berkurang bisa menyebabkan efektivitas pada kualitas hidup yang anda miliki. Adapun kondisi ini bisa menumbuhkan rasa depresi pada lansia, karena gangguan pendengaran bisa menyurutkan percakapan dan membuat anda merasa terisolasi.

Kondisi yang terjadi pada lansia juga bisa mengakibatkan penurunan kognitif, jadi emang harus dilakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Pemeriksaan fisik dilakukan untuk mendeteksi apabila gangguan pendengaran tersebut benar-benar mengganggu.

 

Related posts