Babak 16 Besar Euro 2020, Spanyol yang Gagal Penalti 5 Kali Beruntun Bisa Kena Gasak Kroasia

Timnas Spanyol mengamuk di laga terakhir penyisihan grup dan lolos ke babak 16 besar Euro 2020. Setelah terseok seok di dua laga sebelumnya, Spanyol akhirnya kembali memperlihatkan kekuatannya di mata lawan. Pada laga pertama kontra Swedia, Spanyol ditahan 0 0, lalu 1 1 dengan Polandia di laga kedua.

Terancam tak lolos ke 16 besar, anak anak asuhan Luis Enrique itu akhirnya bangkit dan membombardir Slovakia 5 0 dalam laga pamungkas Grup E di Stadion La Cartuja, Sevilla, Spanyol, Rabu (23/6/2021) malam. Namun, tak semua gol itu hasil ciptaan sendiri, karena dua di antaranya bunuh diri pemain Slovakia. Bunuh diri itu terjadi pada gol pertama dari Martin Dubravka menit ke 30 dan gol terakhir Spanyol dari Juraj Kucka menit ke 70.

Read More

Sedangkan tiga gol murni Spanyol dicetak Aymeric Laporte, Pablo Sarabia, dan Ferran Torres. Spanyol finis sebagai runner up grup dengan nilai 5. Swedia menjadi juara Grup E dengan nilai 7 setelah pada saat yang sama menekuk Polandia 3 2.

Meski lolos ke 16 besar, ada yang sangat miris dari Spanyol. Untuk kelima kalinya secara beruntun, La Furia Roja gagal dalam eksekusi penalti. Kegagalan kelima terjadi saat menghadapi Slovakia di laga terakhir Grup E itu.

Pada menit ke 10, gelandang Koke dijatuhkan di area penalti, yang berbuah hadiah penalti buat Spanyol. Striker Spanyol Alvaro Morata dipercaya menjadi eksekutor penalti itu. Rekan Cristiano Ronaldo di Juventus itu menendang bola ke sudut kiri, tapi kiper Slovakia Martin Dubravka berhasil menepisnya.

Kegagalan penalti pertama dan kedua Spanyol terjadi dalam hasil imbang 1 1 kontra Swiss di UEFA Nations League, 15 November 2020. Bek tengah Spanyol Sergio Ramos dua kali menjadi algojo penalti, tapi semuanya digagalkan kiper Swiss Yann Sommer. Kegagalan penalti ketiga terjadi dalam laga persahabatan versus Lithuania, 9 Juni 2020.

Meski Spanyol menang 4 0, tapi tendangan penalti striker Abel Ruiz dimentahkan kiper Tomas Svedkauskas. Sedangkan kegagalan keempat terjadi pada laga kedua Grup E Euro 2020 melawan Polandia. Spanyol mestinya bisa menang, tapi bola tendangan striker Gerard Moreno membentur mistar gawang, sehingga duel itu berakhir 1 1.

Kegagalan penalti lima kali berturut turut memang bukan baru pertama ini terjadi. Borussia Dortmund juga pernah mengalaminya di Liga Jerman (Bundesliga) 2010 2011. Nuri Sahin gagal tiga kali, Lucas Barrios dan Dede masing masing satu kali.

Namun, Dortmund ternyata tetap bisa juara Bundesliga musim itu. Apakah pengalaman Dortmund itu akan dirasakan Spanyol juga di Euro 2020 ini, bisa juara setelah gagal penalti lima kali? Yang pasti, Pelatih Spanyol Luis Enrique pusing menyaksikan kegagalan demi kegagalan penalti itu.

Enrique sadar, jika situasinya tak membaik, Spanyol bakal menghadapi banyak kesulitan. Pada babak 16 besar nanti, Spanyol harus melawan agresivitas Kroasia di Stadion Parken, Copenhagen, Denmark, Senin (28/6/2021) pukul 23.00 WIB. Dalam sistem gugur (knockout) itu, permainan akan sangat keras dan ketat, yang berpotensi penalti selama 2×45 menit hingga perpanjangan waktu 2×15 menit.

Selain itu, jika dalam 120 menit pertandingan berakhir imbang, maka pemenangnya harus ditentukan melalui adu penalti. Di ajang Euro (Piala Eropa), Kroasia dan Spanyol sudah sudah bersua dua kali. Pada Euro 2012, Kroasia kalah 0 1, lalu menang 2 1 di Euro 2016.

Kroasia menang: 3 Imbang: 1 Spanyol menang: 4 23 Mar 1994 Persahabatan Spanyol 0 2 Kroasia 05 Mei 1999 Persahabatan Spanyol 3 1 Kroasia

23 Feb 2000 Persahabatan Kroasia 0 0 Spanyol 07 Jun 2006 Persahabatan Spanyol 2 1 Kroasia 18 Jun 2012 Euro Kroasia 0 1 Spanyol

21 Jun 2016 Euro Kroasia 2 1 Spanyol 11 Sep 2018 Nations League Spanyol 6 0 Kroasia 15 Nov 2018 Nations League Kroasia 3 2 Spanyol

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *